Safety Riding (Dimulai Dari Kepala)
3 posters
Safety Riding (Dimulai Dari Kepala)
Resiko terbesar adalah apa yang “ada dikepala” anda sendiri. Apa yang anda pikirkan dan apa yang anda ketahui. Masalahnya adalah, apakah terfikirkan atau tidak ? Apakah anda mengetahui atau tidak ? Atau justru Apakah anda perduli atau tidak ? Ha, jawab sendiri ya.
Anda mungkin sudah tau bahwa kalau tidak pakai helm akan ber-resiko kena tilang polisi. Anda juga pastinya sudah tahu kalau tidak pakai helm dan terjatuh bakal punya resiko kematian yang tinggi. Apa yang akan anda lakukan setelah anda tahu ? He he he nenek-nenek (ugh… maaf ya nek) juga tau, “Pakai helm lah cuuuuk”. Dasar manusia, walaupun dikasih akal dan kecerdasan serta kesempatan, tetap saja ada yang seperti digambar dibawah
Memang, pemakai motor sudah banyak yang pake Helm, dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Di pinggiran kota sih jangan tanya, tetap sangat banyak yang gak bener, maksudnya gak pake helm. Yah itu kembali lagi, apa yang ada di kepala orang-orang pinggiran he he he.
Nah, yang jadi masalah adalah, kalau yang bersangkutan sudah terfikirkan dan sudah tahu tentang resiko. Makin parah lagi kalau sudah sadar. Tapi masih tetap saja nekat. Sudah tahu kalau melawan arah itu sangat berbahaya, dan melanggar lalu-lintas, tapi tetap saja.
Ampun deh. Dah tau resiko, sudah mengerti tapi tetap saja mengambil resiko yang tidak perlu. Kalau sudah kecelakaan, hanya ada penyesalan.
Jadi apa sih sebenarnya yang jadi masalah ? Masalah yang sebenarnya adalah bukan apa yang terlihat, bukan resiko jalanan yang licin, bukan resiko padatnya lalulintas yang mengancam dan arus yang berlawanan, bukan resiko kepala yang pecah karena terkantuk batu, bukan resiko di tilang polisi karena tidak patuh peraturan.
Melainkan resiko yang ada didalam kepala anda seperti :
1. Underestimate : Menganggap enteng keselamatan dan resiko.
2. Overestimate : Menganggap lebih kemampuan diri sendiri.
3. Over confident : Terlalu yakin bahwa segalanya telah tertangani dengan baik.
4. False Resignation : Pasrah pada nasib yang tidak pada tempatnya.
5. Comfort Reason : Alasan-alasan kenyamanan.
Yap, dari semua 5 poin diatas, datangnya dari dalam kepala anda sendiri. Maka, “PERBAIKI DULU KEPALA ANDA”.
Sumber : Safety Riding Course
thiez_three- Moderator Otomotif
- Jumlah posting : 9
Join date : 2011-11-08
Age : 33
Lokasi : Jakarta
Re: Safety Riding (Dimulai Dari Kepala)
Dari Kepala turun ke perut...
dari perut turun ke....???
dari perut turun ke....???
seehab- Moderator Sport
- Jumlah posting : 13
Join date : 2011-11-08
Re: Safety Riding (Dimulai Dari Kepala)
seehab wrote:Dari Kepala turun ke perut...
dari perut turun ke....???
dari perut turun ke lutut..
dari lutu naik ke .. ???
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|
Tue Jan 17, 2012 1:18 pm by adji soed
» [SHARE] Foto Foto Kenangan [ANGKATAN 2008]
Mon Jan 16, 2012 4:05 pm by sumirpl
» Apa Itu Bisnis Internet Marketing
Mon Jan 16, 2012 3:16 pm by sumirpl
» Apa Itu Bisnis Internet Marketing
Mon Jan 16, 2012 3:15 pm by sumirpl
» CERITA LUCU KLO HERO DOTA PADA MASUK SKUL
Fri Jan 13, 2012 8:59 am by si one's
» antara jomblo, combro, dan homo..
Fri Jan 13, 2012 8:30 am by si one's
» Daftar Alumni Angkatan XIII Th 2011
Thu Nov 17, 2011 9:30 am by nunutuxcer
» Ikuti Survet dan Anda dibayar dengan Rupiah/Dollar via Paypal
Mon Nov 14, 2011 9:45 am by seehab
» Galaxy Note Dijual Mulai 12 November di Indonesia
Sat Nov 12, 2011 6:07 pm by and(y)_dodot